Es Krim Spesial untuk Penderita Kanker

00.48 / Diposting oleh novi / komentar (4)

Es Krim Spesial untuk Penderita Kanker

img
(Foto : Tetrapak)
Wellington, Kabar baik bagi pecinta es krim, terutama bagi mereka yang menderita kanker. Sebentar lagi akan hadir es krim kesehatan. Peneliti saat ini sedang mengembangkan es krim kesehatan yang bisa melawan penyakit kanker dan efek negatif dari kemoterapi.

Peneliti dari University of Auckland bekerjasama dengan perusahaan susu Fonterra terpikir untuk menciptakan es krim yang disebut dengan 'medical dessert' karena prihatin dengan para penderita kanker yang harus menjalani kemoterapi tapi justru mendapatkan efek negatifnya.

Es krim yang rencananya bernama Recharge itu dibuat dari bahan-bahan aktif susu yang bisa mengatasi gejala-gejala seperti diare, anemia dan kurang nafsu makan, yang merupakan gejala umum setelah penderita kanker menjalani kemoterapi.

Sebelumnya peneliti telah mencobakan es krim tersebut pada partisipan. Sebanyak 100 gram es krim diberikan tiap harinya pada pasien kanker yang sudah menjalani kemoterapi dan mengeluh efek samping yang dirasakan setelah menjalani kemoterapi.

Setelah mengonsumsinya rutin, para pasien mengaku menjadi jarang mengalami gejala-gejala hasil efek samping kemoterapi. Mereka pun mengaku lebih sehat dan bisa beraktivitas lebih prima.

"Ada dua komponen bioaktif utama dalam es krim ini. Zat bioaktif itu sangat berpotensi membantu tubuh untuk memberikan kekebalan dan melawan efek samping dari hasil kemoterapi," ujar Jeremy Hill, seorang peneliti dari Fonterra seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (30/10/2009).

LactoPharma, perusahaan farmasi yang ikut bekerjasama mengembangkan es krim ini pun sudah melakukan analisis terhadap komponen bioaktif yang memiliki efek kesehatan tersebut. Mereka menyatakan komponen itu aman dan tidak berbahaya. Namun pihak farmasi belum mau mengatakan komponen tersebut pada publik saat ini.

Meskipun es krim adalah produk yang hampir sebagian besar bahan bakunya berasal dari susu, namun es krim Recharge yang diproduksi untuk kesehatan ini sangat rendah kalori dan tidak akan menimbulkan kelebihan lemak yang bisa memicu penyakit lainnya.

Susu adalah industri ekspor terbesar yang menjadi andalan negara Selandia Baru dan hampir tiga perempat industri susu di dunia saat ini dipegang oleh perusahaan Fonterra.

cara mengatasi stres

08.51 / Diposting oleh novi / komentar (3)

Pekerjaan seseorang hampir-hampir tak ada habisnya hingga mungkin membuat stres. Waktu untuk beristirahat pun terkadang tidak ada. Padahal, beristirahat agar bugar kembali, sangat Anda perlukan. Ada cara2 untuk mengatasi stres, di antaranya :
1. Tertawa
Tertawa merangsang tubuh untuk memproduksi hormon yang menyebabkan otak mengendurkan stres.

2. Luangkan waktu bersama teman
Sambil minum kopi atau teh hangat, nikmati kebersamaan dengan teman
bercerita tentang apa saja.
3. Penuhi kebutuhan jiwa
Luangkan waktu untuk diri sendiri.
4. Berteriak dan menjerit
Pergilah ke sebuah tempat yang pribadi dan menjerit atau berteriak sekeras yang Anda bisa. Ini dapat juga dipakai untuk terapi pereda stress. Beberapa orang menemukan memukul bantal sekeras mungkin dapat membantu.
5. Dengarkan musik
Mendengarkan irama musik yang lembut dapat membantu Anda lebih tenang. Suara alam seperti rekaman debur ombak, kicau burung, atau suara air yang mengalir sangat ideal.

Kinerja

01.11 / Diposting oleh novi / komentar (2)

Pengertian Kinerja

Istilah kinerja sering kali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotifasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan mematuhi standart dan perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang di harapkan. Penilain kinerja perusahaan digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kepentingan mereka terhadap perusahaan. Salah satu cara untuk mengukur baik atau tidaknya suatu kinerja dapat dilihat dari tingkat output yang dihasilkan dari suatu perusahaan guna mempelajari kinerja secara mendalam perlu diketahui makna dari kinerja itu sendiri.

“Kinerja adalah hasil pemanfaatan secara baik atas sumber daya yang ada dan sekaligus mencerminkan seberapa jauh suatu keberhasilan tercapai”. (Sjafri Mankupawira, 2002:226).

“Kinerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai atau perusahaan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya” (Anwar Prabumankunegara,2002:67).

Dari definisi-definisi diatas dapat dikatakan bahwa sumber daya yang ada secara maksimal dapat mencerminkan keberhasilan sebuah pekerjaan yang telah tercapai. Baik buruknya kinerja yang akan dicapai sangat dipengaruhi oleh factor-faktor berikut, yaitu :

1. Performance Perusahaan = Motivation + ability

Penampilan disini mencakup motivasi dan kemampuan seorang karyawan atau perusahaan, karena motivasi dipengaruhi oleh kondisi social, fisik kebutuhan dan individu ataupun perusahaan itu.

2. Kemampuan (ability) = Situation Behavior

Kemampuan yang dimuiliki oleh pegawai atau perusahaan sangatlah mempengaruhi dari hasil yang dikeluarkan dan secara otomatis kelakuan (behavior) akan sangat mempengaruhi kinerja yang dicapai.

3. Motivasi (Motivation) = Skill atau Performance

Motivasi yang sangat mempengaruhi kinerja adalah keterampilan dan performance yang dimiliki

Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah metode atau teknik analisis atas laporan keuangan yang berfungsi untuk mengkonversikan data yang berasal dari laporan keuangan sebagai bahan mentahnya menjadi informasi yang lebih berguna, lebih mendalam, dan lebih tajam dengan teknik tertentu.

2.1.3 Keterbatasan dan Kelemahan Analisis Laporan Keuangan

Dalam prinsip-prinsip akuntansi Indonesia atau ikatan akuntan Indonesia (IAI) secara terperinci menjelaskan tenteng sifat dan keterbatasan laporan keuangan yaitu :

1. Laporan keuangan bersifat historis, laporan keuangan yang telah lewat karenanya laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi

2. Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi keinginan pihak tertentu

3. proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan

4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan

5. laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, bila terdapat beberapa kesimpulan yang tidak mengenai penilian suatu pos maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil

6. laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa atau transaksi daripada bentuk hukumnya

7. laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknik, dan pemakai laporan di asumsikan memahami bahasa teknik akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan

8. adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi dalam sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antara perusahan

9. informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya diabaikan

Kelemahan Laporan Keuangan meliputi :

1. Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan saja

2. Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan, oleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah

3. Objek ananlisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan

Tolok Ukur Kinerja Perusahaan

Pengukuran kinerja perusahaan dapat digolongkan menjadi lima kategori dasar, yaitu :

1. Pengukuran Pendapatan Residual

Pengukuran ini dinyatakan dalam istilah moneter dan memasukkan semua efek-efek dari biaya modal, baik hutang dan ekuitas. Selain itu penelitian ini tidak menggabungkan pendapat pasar tentang pertumbuhan mendatang. Contoh dari pengukuran pendapatan residual adalah nilai tambah ekonomis / economic value added (EVA) dan nilai tambah kas (CVA)

2. Komponen Pendapatan Residual

Merupakan elemen-elemen dari pendapatan residual, tetapi khususnya tidak memasukkan biaya modal. Contohnya : EBIT, EBITDA, NOPAT, dan RONA

3. Pengukuran Berdasarkan Pasar

Pengukuran ini diperoleh dari pasar modal, yaitu dengan cara menggabungkan pendapatan pasar mengenai pertumbuhan mendatang. Contoh : total shareholder return (TSR), nilai tambah pasar / market value added (MVA), pengembalian kelebihan (Excess return), dan nilai tambah mendatang / future growth value (FGV)

4. Pengukuran Arus Kas

Pengukuran ini terdiri dari cash flow from operation (CFO), arus kas beban dan arus kas pengembalian investasi (CFROI)

5. Pengukuran Pendapatan Tradisional

Merupakan tolok ukur yang bersumber dari laporan keuangan normal. Contoh : pendapatan bersih, pendapatan persaham / earning per share (EPS ), return on investment (ROI)